Rabu, 16 Februari 2022

Tips Membangun Rumah Sendiri

Tips Membangun Rumah - Membangun rumah tidak  terlepas dari keinginan Anda untuk menyediakan biaya membangun rumah impian Anda. Kecuali jika Anda adalah orang kaya yang gila dan merasa sulit bahkan  untuk mengeluarkan uang, orang dengan pendapatan terbatas akan  kesulitan merencanakan biaya membangun rumah sesuai keinginan mereka. 

 Bagaimana tidak? Rumah merupakan dambaan setiap orang, namun semakin lama harga dan kebutuhan akan rumah  yang layak semakin meningkat. Nah, bagi Anda yang sedang mencari untuk membangun rumah, berikut beberapa tips membangun rumah dengan budget terbatas agar Anda bisa menganggarkan untuk mendesain dan membangun rumah sendiri. 

 Jika Anda tidak mampu melaksanakan pembangunan seluruh rumah  atau jika Anda tidak memiliki cukup pengalaman di bidang konstruksi, Anda wajib  menggunakan jasa tukang. Tentu saja, ada biaya konstruksi yang dapat Anda bayarkan kepada pembangun. 

 Jadi untuk memahami berbagai tips membangun rumah sendiri, tentunya  Anda harus mengetahuinya terlebih dahulu. Berikut  adalah beberapa tips membangun rumah yang perlu perencanaan yang matang untuk menghindari kerugian  dan kegagalan besar dalam proses pembangunan rumah.


1. Rencanakan Desain Bangunan dengan Terperinci

Banyak yang orang membangun rumah cenderung membuat kesalahan fatal pada saat pembangunan, hal tersebut dapat terjadi karena terburu-buru atau juga tidak memiliki perencanaan yang baik. Alhasil seharusnya Anda dapat menghemat biaya, justru malah mengeluarkan biaya yang besar karena banyak pekerjaan yang bongkar dan pasang.

Hal ini bisa terjadi karena arogansi pemilik rumah dalam membayangkan rumah yang ingin dibangun dengan seindah mungkin, namun tidak diikuti dengan desain gambar bangunan yang dapat di pahami oleh pekerja. Selain itu Anda juga harus menyesuaikan dana yang cukup untuk mewujudkan segala keinginan tersebut.

2. Desain Rumah Sesuai Fungsi

Bayangkan, di beberapa situs penyedia tenaga desain rumah profesional, biaya desain rumah bisa mencapai angka puluhan juta disesuaikan dengan luas bangunan dan jenis desain yang diinginkan. Harga tersebut dirasa wajar bila nilai bangunan yang akan di buat juga memiliki nilai yang besar.

Akan tetapi bagi kalangan menegah kebawah yang ingin membangun rumah dengan biaya yang dapat disesuaikan, maka hal itu dapat dilakukan. Anda dapat mengonsultasikannya pada penyedia jasa desain rumah tentang kebutuhan bangunan Anda. Ukuran ruangan, fungsi ruangan, jumlah kamar dan fitur ruangan yang mungkin Anda butuhkan guna menunjang kenyamanan Anda di rumah.

Semua itu dapat di sampaikan dengan baik kepada mereka agar desainer dapat membayangkan dan mengimplementasikannya pada gambar yang akan dibuat, selain itu juga harga bangunan yang akan dibangun dapat disesuaikan dengan butget Anda.

3. Mencari Tukang Bangunan yang Berpengalaman

Hal ini juga merupakan tips membangun rumah dengan biaya minim, untuk mendapatkan biaya pembangunan rumah yang sesuai dengan kebutuhan Anda inginkan. Terlebih lagi, apabila Anda tidak memiliki kemampuan dan pengalaman dalam melakukan pembangunan rumah, maka carilah tenaga tukang yang berpengalaman sebagai mitra Anda dalam membangun rumah.

Ini menjadi salah satu solusi yang harus Anda ambil untuk membangun rumah dengan biaya murah. Mintalah tukang bangunan tersebut menghutungkan biaya yang dibutuhkan, agar Anda dapat menyediakan biaya yang harus di keluarkan untuk pembangunan.

Sekarang ini cukup banyak kontraktor rumah yang dapat Anda temukan dengan mudah, baik dari media cetak, maupun di media elektronik. Masing-masing penyedia jasa tersebut menawarkan berbagai macam hal yang kadang sangat menggiurkan bagi calon pelanggan. Akan tetapi Anda musti bijak dalam memilih dan mengambil keputusan.

4. Lakukan Survey Harga Material

Survey harga material bangunan sangat penting untuk Anda lakukan, tujuannya adalah agar Anda dapat menyesuaikan jenis material yang akan Anda gunakan. Selain itu dengan Anda mengetahui harga pasaran material disekitar, Anda dapat membandingkan pengambilan material termurah yang tentunya akan sedikit menghemat pengeluaran Anda dalam belanja material.

Material yang baik tidak selalu mahal, Anda bisa mendapatkan material yang baik dan berkualitas dengan harga yang sesuai. Biasanya hal itu dapat Anda peroleh jika langsung mengambil dari gudang atau sumber material tersebut di produksi dengan jumlah pembelian tertentu. Atau Anda juga bisa meminta rekomendasi dari tukang banagunan yang sudah terbiasa membangun rumah untuk memberi tahukan tempat belanja material yang lebih murah.

5. Pembangunan Bertahap

Tips membangun rumah dengan bertahap juga menjadi solusi terbaik untuk menghemat butget pembangunan, hal ini dilakukan dengan membagi setiap item pekerjaan. Sebagai contoh, semisal Anda membangun bagian pondasi bawah terlebih dahulu, setelah selesai Anda baru memikirkan pembangunan dinding, kolom dan lantai sebagai bagian dari pekerjaan berikutnya.

Pembagian item kerja ini bertujuan untuk memastikan kesediaan biaya pembangunan tidak loss dan dapat terpenuhi setiap kebutuhan dalam tahap pembangunan dan belanja material. Kelima tips membangun rumah dapat Anda lakukan sendiri dengan cara yang sederhana dan mudah.

Perumahan subsidi menjadi salah satu program dan fasilitas yang disediakan oleh pemerintah untuk orang-orang yang sedang mencari hunian idaman yang terjangkau. Sebagai salah satu bagian dari kebutuhan hidup, rumah atau tempat tinggal menjadi prioritas untuk dimiliki.


Dalam laman Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR dijelaskan, rumah subsidi adalah rumah yang dibangun dengan harga terjangkau yang diperoleh melalui skema KPR, baik secara konvensional maupun dengan skema syariah.

Perumahan subsidi menawarkan solusi bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) untuk memiliki hunian layak dengan harga terjangkau. Dengan program perumahan subsidi, masyarakat bisa beli hunian dengan harga terjangkau karena telah mendapatkan bantuan dari pemerintah yang tidak mengenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) layaknya rumah komersial.

Keuntungan Perumahan Subsidi

Dengan biaya hingga syarat yang lebih mudah, perumahan subsidi memiliki berbagai keuntungan yang ditawarkan bagi masyarakat yang ingin memiliki rumah sendiri, di antaranya sebagai berikut:

Harga Rumah Lebih Murah

Dengan harga yang lebih murah karena sudah mendapat bantuan dari pemerintah, nominal cicilan dari perumahan subsidi setiap bulannya yang harus dibayarkan menjadi lebih murah. Ambil contoh, jika harga perumahan subsidi di daerah Bekasi adalah Rp 148 juta, maka perhitungan kewajiban cicilan pembayaran berkisar Rp 1 juta per bulan. Namun kewajiban tersebut nantinya akan diatur berdasarkan lama tenor yang diambil.


Uang Muka Lebih Murah

Selain cicilan perumahan subsidi yang lebih murah, uang muka atau DP dari perumahan subsidi juga lebih terjangkau. Apalagi bagi Anda yang menggunakan program KPR (kredit perumahan rakyat) maka uang muka akan jauh lebih murah.

Masa Tenor Panjang

Selain cicilan yang murah dan uang muka terjangkau, perumahan subsidi juga memiliki penawaran jangka waktu pinjaman atau masa tenor yang cukup panjang, yakni maksimal 20 tahun. Masa tenor yang panjang dari perumahan subsidi ini juga ditambah pengenaan bunga tetap (fixed rate) yang membuat besaran cicilan per bulannya tidak naik selama masa tenor. 

Developer Terpercaya

Perumahan subsidi memiliki keuntungan di segi pengembang atau developer yang terpercaya. Karena rumah subsidi merupakan program pemerintah dan banyak menjalin kerjasama antar developer atau pengembang perumahan yang memiliki track record baik dalam proses pengerjaannya.

Hal ini sangat menguntungkan untuk masyarakat yang menginginkan hunian agar bisa terbantu urusan kepemilikan unit di perumahan subsidi nantinya. Terlebih, para pengembang ini juga sudah mengerjakan berbagai proyek perumahan subsidi sehingga pengalamannya sudah tidak perlu diragukan.


Rumah Siap Huni

Dalam membuat program perumahan subsidi ini, pemerintah telah membuat sistem yang ketat untuk menyelamatkan pembeli dari developer perumahan subsidi yang nakal. Salah satunya memastikan tidak ada rumah yang inden atau dengan kata lain semua rumah yang dijual sudah siap huni (ready stock). Selain itu, calon pembeli juga bisa mengecek langsung kondisi rumah dan fasilitas yang akan dibeli untuk memastikan apakah rumahnya dibangun di dalam perumahan subsidi dengan kualitas baik atau tidak.

Jenis-jenis Pembiayaan Perumahan Bersubsidi

Pemerintah menyediakan rumah subsidi pada Tahun Anggaran 2021 melalui empat program bantuan pembiayaan rumah, yakni Fasilitas Likuiditas Pembiayaan perumahan (FLPP) atau KPR bersubsidi, Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM), Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT), dan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera).

Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP)

FLPP adalah dukungan fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan kepada MBR. Pengelolaannya dilaksanakan oleh Kementerian PUPR. Artinya, FLPP hanya bisa diberikan kepada masyarakat berpenghasilan rendah.

Salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk dapat mendapatkan perumahan subsidi ini adalah gaji/penghasilan pokok tidak melebihi dari 4 juta rupiah untuk rumah sejahtera tapak dan 7 juta rupiah untuk rumah sederhana susun. Kemudian peserta KPR FLPP harus menempati rumah yang dibeli dengan skema kredit tersebut. Artinya, rumah tersebut tidak boleh dijual atau disewa kepada orang lain. 

Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM)

Jenis KPR subsidi ini diberikan dalam rangka memenuhi sebagian atau seluruh uang muka perolehan rumah. Bagi masyarakat yang menjadi penerima FLPP, maka secara otomatis akan menerima bantuan SBUM ini.

Jumlah besaran SBUM yang diterima MBR sesuai dengan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 242/KPTS/M/2020 tentang Batasan Penghasilan Kelompok. Besaran Subsidi Bantuan Uang Muka Perumahan yang diberikan kepada penerima KPR Bersubsidi sebesar Rp4 juta. 


Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT)

Jenis berikutnya yaitu program bantuan pemerintah yang diberikan kepada MBR yang telah memiliki tabungan. Tujuannya untuk memenuhi sebagian uang muka perolehan rumah atau sebagian uang muka perolehan rumah. Selain itu, bisa juga sebagian dana untuk pembangunan rumah swadaya melalui kredit atau pembiayaan dari bank pelaksana.

Subsidi bantuan uang muka yang diberikan hingga sebesar Rp 32,4 juta. Pemohon setidaknya memiliki dana sebesar 5 persen dari total harga rumah. Lalu untuk tahun keempat suku bunga mengambang dengan tetap memperhatikan batas tertinggi yang ditetapkan pemerintah.